🦙 Fungsi Jaringan Pada Gambar Disamping Adalah

jaringankomputer. 2.Berikan Penjelasan Mengenai kelebihan dan kekurangan Ipv4 dan ipv6? sendiri adalah sebuah kependekan dari apa yang kita kenal dengan nama Internet Control Message Protocol. Dari namanya, maka sudah bisa kita ketahui bahwa ICMP ini merupakan salah satu protocol jaringan yang digunakan di dalam jaringan internet, disamping KunciJawabannya adalah: A. mengatur kadar urea dalam sisa makanan. Dilansir dari Ensiklopedia, Fungsi Bagian tubuh seperti pada gambar disamping adalahfungsi bagian tubuh seperti pada gambar disamping adalah mengatur kadar urea dalam sisa makanan. Disampingrouting, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching. 1. Kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan lainnya. (gambar 4.15a) adalah site-wide LAN yang menggabungkan LAN satu gedung atau perkantoran yang terhubung lewat sebuah Gambar1. Konsep Fungsi ACL Pada Router [7] 1.3. Model Jaringan Antrian Teori antrian adalah sebuah ilmu dalam mempelajari fonomena menunggu dalam antrian dan teori ini berdasarkan pada toeri probabilitas terapan. Tujuan dari teori ini adalah untuk untuk mengukur kinerja dari sebuah sistem [8]. Sebagai ilustrasi, sebuah model sederhana Jelaskanmengapa demikian. 11. Gambarkan proses translokasi. Uraikan teori tekanan aliran sebagai cara untuk menjelaskan fenomena tersebut. 12. Isilah bagian-bagian bunga dalam diagram di bawah. Jelaskan fungsi bunga dengan menghubungkan beberapa struktur bunga pada proses siklus hidup tumbuhan berbunga. 13. Bedakanlah antara: a. Megaspora dan JaringanIrigasi :Adalah saluran bangunan yang merupakan satu kesatuan dan diperlukan untuk pengaturan air irigasi mulai dari :penyediaan, pengambilan, pembagian, pemberian dan penggunaan air irigasi beserta pembuanganya. Disamping itu jalan inspeksi juga merupakan bagiab dari jaringan irigasi. Jaringan irigasi semi teknis :Adalah jaringan Jaringanadalah kumpulan sel sejenis yang memiliki fungsi tertentu contohnya adalah jaringan epitel di bagian terluar tubuh manusia. Jaringan epitel pipih berlapis banyak. Perhatikan gambar jaringan saraf disamping. Ekskresi transportasi pencernaan ekskresi d. Transportasi pencernaan transportasi ekskresi b. Jaringan epitel pipih berlapis Endodermismerupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sebagian besar sel endodermis memiliki bagian yang mengandung gabus (zat suberin) atau zat lignin yang disebut pita kaspari. Endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus dan membentuk titik- titik yang disebut dengan titik kaspari. Pertumbuhan penebalan zat gabus pada AndaPengantin Baru Atau Pengantin Lama Ada Baiknya Mencoba Posisi Ini Agar Hubungan Intim Bisa Saling Memuaskan See full list on id Pengertian Sendi / Persendian / Artikulasi Sendi atau persendian adalah hubungan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain Berdasarkan jaringan penyambungnya dan pergerakkannya, jenis-jenis sendi dibagi menjadi 3 yaitu: 1 Posisi seks ini tak nyaman bagi FungsiPelvis renalis. Pelvis renalis berfungsi sebagai corong agar urin mengalir ke ureter. Pelvis ginjal adalah tempat beberapa jenis kanker ginjal dan dipengaruhi oleh infeksi pada pielonefritis. Seperti halnya ureter, pelvis ginjal dilapisi dengan lapisan selaput lendir yang lembab yang tebalnya hanya beberapa sel; membran melekat pada Sebagaimana bagian lain tumbuhan, daun memiliki tiga bagian sistem jaringan. Urutan jaringan pada daun mulai dari atas ke bawah adalah bagian selapi epidermis sebagai pelindung, bagian jaringan dasar parenkim atau jaringan mesofil, dan berkas vaskuler.. Dilansir dari buku Kenali Lebih Jauh tentang Tumbuhan, berikut adalah penjelasan mengenai struktur dan fungsi jaringan pada daun. KebanyakanKartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer. (seperti gambar disamping). Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah nB82odA. Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang sejenis dan memiliki fungsi yang sama. jaringan pada manusia dan tumbuhan berbeda. Apabila sel bergabung menjadi satu oleh karena itu akan membentuk jaringan, untuk melakukan fungsi tertentu. Sel-sel epitel yang bergabung menjadi satu membentuk jaringan epitel, sel-sel otot akan bergabung membentuk sebuah jaringan otot, demikian seterusnya pada sel-sel yang lain. Jaringan Pada Manusia Jaringan Epitel Pada Manusia Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ tubuh, baik permukaan dalam maupun luar. Jaringan epitel memiliki bentuk, susunan, dan fungsinya. Baca Juga Struktur Tubuh Katak Berdasarkan bentuk dan susunannya Epitel berlapis tunggal terdiri atas Epitel pipih berlapis tunggal, misalnya epitel peritornium, dan epitel pembuluh darah. Epitel kubus berlapis tunggal terdapat pada kelenjar luda dan kelenjar tiroid. Epitel silindris berlapis tunggal misalnya, terdapat pada ventrikulus lambung dan intestinum usus. Epitel berlapis banyak, terdiri atas Epitel pipih berlapis banyak misalnya yang melapisi rongga mulut dan rongga hidung Epitel silindris berlapis banyak misalnya epitel yang terdapat pada kerongkongan Epitel kubus berlapis banyak misalnya epitel yang membentuk kelenjar. Epitel silindris bersilia, misalnya yang melapisi saluran pernapasan dan saluran sperma. Epitel transisional, misalnya epitel yang melapisi bagian dalam kandung kemih. Jaringan efitel berfungsi untuk pelindung jaringan dibawahnya. Lapisan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu eptel berlapis tunggal dan epitel berlapis banyak. Epitel lapisan tunggal contohnya epitel pipih selapis terdapat pada alveoli, sedangkan, contoh berlapis banyak adalah epitel pipih pada epdermis kulit vertabrata. Ciri-ciri Jaringan epitel Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih. Jaringan ini melapisi berbagai macam rongga dan tabung pada suatu tubuh, dan membentuk kulit yang membungkus tubuh. Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan dibawahnya agar mencegahnya dari kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan bakteri, melapisi seluruh kelenjar didalam pencernaan pada tubuh, tabung air, dan terakhir pada rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan dilepaskan oleh tubuh. Baca Juga Klasifikasi Enzim Jaringan Konektif Pada Manusia Jaringan Konektif Penunjang, Berfungsi memberi kekuatan, bantuan, dan perlindungan kepada bagian-bagian lemah pada tubuh, contoh tulang rawan. Jaringan konektif Pengikat, berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh. contoh tendon Jaringan Konektif Berserat, berfungsi sebagai bahan pengemas dan pengikat bagi sebagian besar organ, dan jalan untuk pembuluh darah. Contoh Selaput otot fasia merupakan jaringan konektif berserat yang mengikat otot-otot untuk menjadi satu dan untuk mengikat kulit pada bagian dibawahnya. Jaringan Hematopoietik/sumsum tulang belakang merupakan suatu sumber dari semua sel yang ada dalam darah, meliputi sel-sel darah merah, 5 macam sel darah putih, dan palatelet. Jaringan Otot Pada Manusia Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh. Didalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontraksi. Bentuknya panjang panjang dan mengandung serabut serabut halus yang disebut miofibril. Jaringan otot dibedakan menjadi otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Jaringan otot memiliki fungsi untuk alat gerak aktif. Jaringan ini dibagi menjadi tiga macam yaitu Otot Polos/halus, Otot polos terdapat pada dinding alat-alat dalam, berfungsi melapisi dinding organ berongga pada tubuh, contohnya usus dan pembuluh darah kontraksinya menciutkan ukuran organ-organ tubuh yang berongga. Otot Lurik, Otot lurik terdapat pada rangka, menimbulkan gerak pindah locomotion dan juga terjadinya macam-macam gerak tubuh lainnya. Otot Jantung, terdapat pada dinding jantung. Baca Juga Adaptasi Morfologi Jaringan Darah Pada Manusia Jaringan ikat khusus berbentuk sel sel bebas pada matriks cair plasma darah, sel sel terdiri dari sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit, dan keping darah trombosit. Jaringan darah berfungsi untuk transportasi dan pelindung tubuh dari bibit penyakit. Sel darah terdiri dari darah merah, darah putih, dan trombosit. Jaringan Saraf Pada Manusia Jaringan saraf ini memiliki fungsi untuk mengalirkan rangsangan atau impuls. Jaringan ini terdiri atas sel-sel saraf neuron. Neuron tersusun atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Jaringan saraf dibentuk oleh sel sel saraf atau neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson. Badan sel merupakan bagian utama sel saraf yang memiliki inti sel. Dendrit penjuluran ke arah luar badan sel, yang berfungsi membawa impuls ke arah badan sel. Akson penjuluran ke arah luar badan sel, yang berfungsi membawa impuls ke luar badan sel, dan berfungsi meneruskan rangsang tersebut ke neuron berikutnya. Ada tiga macam jenis neuron Neuron sensorik, meneruskan rangsang dari reseptor indera ke otak. Neuron motorik, meneruskan rangsang dari otak ke efektor otak atau kelenjar Neuron konektor, meneruskan rangsang antar neuron, umumnya berperan dalam gerak refleks, neuron ini sering juga disebut neuron ajustor atau interneuron. Baca Juga Ruang Lingkup Geografi Fungsi Jaringan Pada Tubuh Manusia Fungsi Jaringan Epitel Selain dari fungsi utama, terdapat pula fungsi khusus jaringan epitel berdasarkan dari setiap letak jaringan epitel. Fungsi khusus jaringan epitel adalah sebagai berikut. Sebagai Perlindungan, sel epitel di kulit berfungsi dalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbaya, bakteri yang masuk dan dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan. Sebagai Penerima Impuls, sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah, dan hidung. Sebagai Alat Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil menyerap nutrisi dari pencernaan makanan Sebagai Alat Sekresi, Pada kelenjar, jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti hormon, cairan pelumas dan enzim. Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi, epitel bersilia membantu dalam menghilangkan partikel debu dan benda asing yang masu ke saluran udara. Sebagai Alat Ekskresi, jaringan epitel pada ginjal mengekskresikan produk limbah dari tubuh dan menyerap bahan bahan yang diperlukan dari urin. Keringat juga dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel di kelenjar keringat. Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi seluruh sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah dan dinding pembuluh darah. Sebagai Alat Difusi, epitel sederhana meningkatkan difusi gas, cairan dan nutrisi. Karena mereka membentuk lapisan tipis, mereka ideal untuk difusi gas seperti pada dinding kapiler dan paru-paru. Fungsi Jaraingan Ikat Mengikat dan menyokong jaringan yang satu dengan jaringan lain Melindungi jaringan lunak atau jaringan tubuh Menyimpan mineral dan energi Penghasil imunitas Transportasi darah Mengisolasi. Fungsi Jaringan Tulang Jaringan tulang Osteon. Tulang keras osteon adalah jaringan ikat bermineral. Osteoblas merupakan sel pembentuk yang berfungsi mensekresi serat kolagen, kalsium, magnesium, dan fosfor secara kimiawi untuk bersatu menjadi hidrosiapatit. Osteon dibungkus oleh selaput periosteum. Osteoblas membentuk sel osteosit dan sel osteoklas. Struktur osteon terdiri atas sistem Havers, berupa lamella yang konsentris mengelilingi saluran havers dengan lakuna yang bersifat osteosit. Baca Juga Pembelahan Meiosis Antara saluran havers dengan lakuna terdapatkanalikuli yang memberi nutrisi ke osteosit. Saluran havers dihubungkan oleh kanal/saluran Volkmann. Berdasarkan rongganya, osteon dibagi menjadi Tulang kompak compact bone. Yaitu tulang yang tidak mempunyai rongga tapi mempunyai sistem Havers yang tersusun teratur. Tulang spons. Yaitu tulang yang tidak mempunyai sistem Havers tetapi mempunyai rongga dengan trabekula. Fungsi Jaringan Darah Pengangkutan Jaringan darah yang menyusun sistem pengangkutan pada tubuh hewan berfungsi mengangkut zat-zat penting maupun limbah metabolisme dari tubuh hewan. zat – zat tersebut antara lain nutrisi, hormon, protein, garam, ion, urea, karbondioksida, oksigen, dan lain-lain. Kekebalan tubuh Sel – sel darah putih yang menyusun jaringan darah memiliki fungsi penting sebagai pertahanan tubuh hewan melawan patogen. Sel – sel leukosit akan memakan atau mengeluarkan antibodi untuk melawan patogen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Pembekuan darah Di dalam plasma darah terdapat protein yang akan merangsang trombosit ketika pembuluh darah terluka. Mekanisme menutup pembuluh darah ini dilakukan untuk mencegah kehilangan darah daam jumlah yang banyak. Baca Juga Pteridophyta Fungsi Jaringan Otot Telah diuraikan sebelumnya bahwa fungsi dari jaringan otot ialah berhubungan dengan lokomosi pergerakan. Pergerakan yang dihasilkan dari kontraksi jaringan otot berperan dalam melaksanakan fungsi tertentu di dalam tubuh, antara lain Menggerakkan rangka tulang Jaringan otot yang menyusun rangka tulang disebut dengan otot rangka. Bersama-sama menyusun sistem pergerakan yang mendukung lokomosi hewan dalam bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam berbagai tujuan, otot berfungsi sebagai alat gerak aktif. Artinya ialah pergerakan yang terjadi ialah hasil dari kerja otot, sementar tulang membuat pergerakan itu menjadi nyata. Dalam pengertian yang lebih mudah dapat dianalogikan dengan parade pertunjukan boneka tali, pergerakan boneka yang terjadi karena disebabkan oleh tali yang menggerakkan boneka tersebut. Otot rangka disebut juga otot lurik karena coraknya yang berlurik-lurik bekerja dibawah pengaruh kesadaran otak atau kemauan kita. Menggerakkan organ – organ pencernaan Organ-organ pencernaan mulai dari kerongkongan sampai ke anus didukung dengan jaringan otot polos. Berbeda dengan jaringan otot yang menyusun rangka, kontraksi yang dihasilkan oleh protein aktin dan miosin yang dihasilkan oleh otot polos jauh lebih halus dan lambat. Oleh karena itu pergerakan yang dihasilkan oleh otot polos selalu bertahap seperti gerakan peristaltik yakni gerakan mendorong makanan yang terjadi pada saluran pencernaan. Perbedaan selanjutnya antara otot rangka dan polos ialah cara kerja otot polos tidak dikontrol atas kemauan diri sendiri, melainkan terjadi diluar kesadaran. Menggerakan jantung Jantung merupakan salah satu organ yang aktif bergerak. pergerakan jantung amat penting karena berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organisme. jantung memompakan darah yang membawa senyawa – senyawa penting bagi tubuh serta menngangkut limbah metabolisme untuk di keluarkan. Pompa jantung tak lain terjadi atas kerja otot yang menyusun jantung, otot jantung. sedikit berbeda dengan otot lurik dan polos, otot jantung memiliki karakter kontraksi yang cepat dan diluar kesadaran tubuh. Menahan tekanan Tekanan yang dihasilkan dari pompa jantung cukup besar, otot polos yang elastis menyusun saluran pembuluh darah mampu meredam tekanan jantung ini. dengan demikian darah yang dipompakan dapat tetap mengalir sampai ke pelosok sel. Hal yang sama juga terjadi pada saluran urine dan rahim yang tersusun atas otot polos, dengan kemampuan yang elastis, rahim dapat melebar sampai 500x dari ukuran normal saat masa kehamilan. sementara kantung kemih yang berfungsi menampung urin juga tersusun atas otot polos, dengan demikian kita dapat menahan tekanan air urine karena kemampuannya mengembang. Baca Juga Plastida Fungsi Jaringan Syaraf Saraf sebagai sistem koordinasi atau pengatur seluruh aktifitas tubuh manusia mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat komunikasi, pengendali atau pengatur kerja, dan pusat pengendali tanggapan. Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal ini dilakukan oleh alat indera yang meliputi mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit. Karena ada indera, dengan mudah kita dapat mengetahui perubahan yang terjadi di luar tubuh kita. Saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja organ tubuh sehingga dapat bekerja serasi sesuai dengan fungsi masing-masing. Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap perubahan keadaan di sekitarnya. karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh maka jaringan saraf terdapat pada seluruh alat tubuh Fungsi Jaringan Lemak Jumlah lemak pada hewan sangat bervariasi, hal ini ditentukan oleh jenis kelamin, usia, da aktivitas tubuh. Pada umumnya jumlah sel lemak lebih banyak terdapat pada betina dibanding jantan. Fungsi jaringan lemak pada hewan ialah sebagai berikut Energi cadangan Lemak merupakan sumber energi cadangan yang dapat dimetabolisme untuk menghasilkan energi ketika tubuh kehabisan asupan glukosa karbohidrat. Hal ini sangat membantu hewan – hewan yang berhibernasi. Pada masa hibernasi atau masa tidur panjang, hewan tidak aktif mencari makan namun hewan harus tetap menjaga panas tubuh dan menjalankan kestabilan organ. Dengan tidak adanya asupan makanan yang masuk, maka tubuh akan merombak simpanan lemak dalam sel –sel lemak untuk menghasilkan energi melalui respirasi sel. Pelindung dari goncangan Karakteristik lemak yang dapat menahan benturan, bermanfaat untuk melindungi organ – organ tertentu dari efek guncangan yang mungkin dapat merubah letak atau struktur organ tersebut. Seperti pada ovarium, ginjal, dan lainnya. Isolator panas Jaringan lemak paling banyak terletak pada lapisan hipodermis kulit. Semakin banyak lemak yang disimpan maka lapisan ini semakin tebal. Lemak pada kulit ini berfungsi sebagai isolator atau penahan panas tubuh. Hal ini berkaitan dengan suhu lingkungan, hewan – hewan yang hidup di daerah dingin dapat bertahan hidup karena memiliki lapisan hipodermis yang cukup tebal dan rambut yang lebat. Penyusun tubuh Lemak merupakan unsur penting bagi tubuh. Hal ini karena lemak berfungsi sebagai penyusun tubuh. Lemak menyusun membran sel, sel – sel kelenjar, hormon, dan lain – lain. Mengisi ruang antar jaringan Seperti jaringan ikat longgar lainnya, jaringan lemak dapat ditemukan sebagai pengisi ruang antar jaringan atau antar organ. Jaringan lemak juga dapat ditemukan sebagai pembungkus organ. Bagian abdomen perut biasanya memiliki banyak simpanan lemak. Fungsi jaringan tulang Rawan Menyokong jaringan/organ lunak Masa awal yang menyusun sistem rangka pada masa perkembangan embrio vertebrata ialah jajaran tulang rangka. Karakter tulang rawan yang lunak dan elastik ini menopang proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam telur ataupun rahim induk betina. Kemudian, kedudukan tulang rawan akan digantikan dengan rangkaian tulang sejati setelah embrio menetas. Namun, beberapa hewan memiliki tulang rawan sebagai penyokong tubuh sampai masa dewasanya, seperti pada hiu. Selain itu, tulang rawan masih ditemukan pada tubuh hewan vertebrata dewasa sebagai penyokong organ / jaringan lunak seperti, telinga, hidung, dan lainnya. Merupakan daerah pergeseran dalam persendian Sendi merupakan hubugan antar tulang sejati. Sendi tersusun atas tulang rawan dan cairan sinovial. Struktur yang kenyal pada tulang rawan ini sangat menguntungkan bagi pergerakan tulang sejati. Dalam melakukan pergerakan tulang – tulang ini akan mengalami gesekan satu sama lain. Struktur yang kenyal dan elastik melindungi gesekan yang dapat menyebabkan kerusakan mekanis dalam tulang. Membentuk tulang sejati Bagian ujung epifisis tulang sejati merupakan daerah tulang rawan. Pada bagian ini berfungsi sebagai pertumbuhan proses pertumbuhan dan perkembangan vertebrata pada masa anak – anak akan mengalami pertambahan tinggi, yang merupakan pertambahan tulang sejati yang disebabkan oleh tulang rawan. Pembentukan tulang sejati Pada proses osifikasi penulangan sekunder, jaringan tulang sejati dibentuk oleh sel – sel kondroblas sel tulang rawan yang berkembang menjadi sel – sel tulang keras osteoblas, kemudian pada bagian matriksnya mengalami pengerasan oleh kalsium. Fungsi Jaringan Endotel mengatur tonus pembuluhdarah, mengatur adesi lekosit dan inflamasi mempertahankan keseimbangan antara trombosis danfibrinolisis Sekian penjelasan artikel diatas tentang Jaringan Pada Manusia – Pengertian, Struktur, Fungsi, Gambar semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia kami Artikel Biologi kelas VIII ini menjelaskan tentang lima jenis jaringan pada tumbuhan beserta of Contents Show 1. Jaringan Meristem2. Jaringan Penyokong3. Jaringan DasarBaca juga Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia4. Jaringan Pengangkut5. Jaringan Pelindung1. Jaringan Meristem2. Jaringan Penyokong3. Jaringan DasarBaca juga Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia4. Jaringan Pengangkut5. Jaringan PelindungVideo yang berhubungan - Apa kamu tahu kenapa pohon bisa bertambah besar dan tinggi? Hal itu dikarenakan sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Nah, kalau begitu, sekarang pertanyaannya berubah apa saja jaringan pada tumbuhan? Cari jawabannya di bawah ini yuk! Sebelumnya, kamu harus tahu dulu nih, apa sih jaringan itu. Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Terdapat 5 macam jaringan pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut. 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal ujung, lateral samping, dan interkalar ruas. 2. Jaringan Penyokong Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim. 3. Jaringan Dasar Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil palisade dan spons di mana banyak mengandung kloroplas. Baca juga Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem? Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan. 5. Jaringan Pelindung Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air kutikula. Wah, ternyata ada beragam jenis jaringan pada tumbuhan, ya? Semuanya mempunyai peran dan fungsinya masing-masing. Kalau menurut kamu, mana jaringan yang paling penting? Coba tulis di kolom komentar bawah, ya! Kalau kamu ingin bisa belajar sambil santai dan dibantu oleh tutor yang standby terus menerus, langsung aja gabung di ruangguru digitalbootcamp! Belajar jadi seru bersama teman-teman di seluruh Indonesia! Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021Page 2 Artikel Biologi kelas VIII ini menjelaskan tentang lima jenis jaringan pada tumbuhan beserta fungsinya. - Apa kamu tahu kenapa pohon bisa bertambah besar dan tinggi? Hal itu dikarenakan sel-sel yang terus aktif membelah diri. Sel-sel ini kemudian akan berkumpul dan apabila mempunyai bentuk, struktur, dan fungsi yang sama, akan menjadi sebuah jaringan. Nah, kalau begitu, sekarang pertanyaannya berubah apa saja jaringan pada tumbuhan? Cari jawabannya di bawah ini yuk! Sebelumnya, kamu harus tahu dulu nih, apa sih jaringan itu. Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Terdapat 5 macam jaringan pada tumbuhan, yaitu sebagai berikut. 1. Jaringan Meristem Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal ujung, lateral samping, dan interkalar ruas. 2. Jaringan Penyokong Seperti namanya, jaringan penyokong berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim. 3. Jaringan Dasar Jaringan dasar disebut juga jaringan parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil palisade dan spons di mana banyak mengandung kloroplas. Baca juga Struktur dan Fungsi Jaringan Ikat pada Manusia 4. Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem? Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan. 5. Jaringan Pelindung Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air kutikula. Wah, ternyata ada beragam jenis jaringan pada tumbuhan, ya? Semuanya mempunyai peran dan fungsinya masing-masing. Kalau menurut kamu, mana jaringan yang paling penting? Coba tulis di kolom komentar bawah, ya! Kalau kamu ingin bisa belajar sambil santai dan dibantu oleh tutor yang standby terus menerus, langsung aja gabung di ruangguru digitalbootcamp! Belajar jadi seru bersama teman-teman di seluruh Indonesia! Referensi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTS Edisi Revisi 2017. Jakarta Balitbang Kemendikbud Artikel ini diperbarui pada 6 Januari 2021 Jaringan Epitel Fungsi, Ciri, Jenis, Struktur dan Klasifikasi jaringan epitel adalah salah satu jaringan dengan luas permukaan yang cukup besar dengan sel-sel yang sangat rapat. Jaringan ini berfungsi untuk melapisi atau menutupi permukaan tubuh dan menyusun bagian terluar organ. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Kolenkim Dan Sklerenkim Pengertian Jaringan Epitel Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan dasar lainnya jaringan penyambung, jaringan otot, jaringan saraf. Dahulu istilah epitel digunakan untuk menyebut selaput jernih yang berada di atas permukaan tonjolan anyaman penyambung di merah bibir Epitel Epi di atas; Thele bibir. Istilah ini kini digunakan untuk semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur dan saluran. Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berperan sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar. Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan epitelium. Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan mesotelium, misalnya perikardium, pleura, dan peritonium. Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium. Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat keluarnya enzim. Berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibedakan menjadi 3 macam, yaitu epitel pipih, epitel batang silinder, dan epitel kubus. Kita bisa membedakan ketiga jaringan epitel tersebut berdasarkan ciri-cirinya. Epitel pipih memiliki ciri yakni selnya berbentuk pipih dengan nukleus bulat di tengah. Epitel batang silinder tersusun oleh sel berbentuk seperti batang dengan nukleus bulat di dasar sel. Sedangkan epitel kubus memiliki sel berbentuk kubus dengan nukleus bulat besar di tengah. Menurut lapisan penyusunnya, jaringan epitel terbagi atas beberapa jaringan, yakni epitel pipih selapis, epitel pipih berlapis banyak, epitel silindris selapis, epitel silindris berlapis banyak, epitel kubus selapis, epitel kubus berlapis banyak, dan epitel transisi. Kalian dapat memahaminya dengan memerhatikan ulasan berikut. Gambar Jaringan Epitel Berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut Epitel Pipih Selapis Jaringan epitel pipih selapis sederhana banyak ditemukan pada organ-organ seperti pembuluh darah, pembuluh limfa, paru-paru, alveoli, dan selaput perut. Sitoplasma jaringan ini sangat jernih, inti selnya berbentuk bulat di tengah, dan sel-selnya tersusun sangat rapat. Jaringan epitel pipih selapis berperan dalam proses filtrasi, sekresi, dan difusi osmosis. Epitel Pipih Berlapis Seperti epitel pipih selapis, sel jaringan epitel pipih berlapis kompleks tersusun sangat rapat. Rongga mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus, dan rongga hidung banyak tersusun oleh jaringan ini. Fungsinya adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus. Epitel Batang Selapis Sel berbentuk batang, sitoplasma jernih, dengan inti sel bulat berada di dekat dasar merupakan ciri jaringan ini. Epitel batang selapis banyak ditemukan pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran pernafasan bagian atas. Epitel ini dapat kalian cermati pada Gambar dibawah ini. Jaringan ini berfungsi dalam proses sekresi, penyerapan absorpsi, penghasil mukus, dan pelicin/pelumas permukaan saluran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Tumbuhan Pengertian, Ciri, Dan Macam Serta Fungsinya Lengkap Epitel Batang Berlapis Banyak Seperti namanya, jaringan ini tersusun banyak lapisan sel yang berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis banyak terdapat pada beberapa organ tubuh seperti bagian mata yang berwarna putih, faring, laring, dan uretra. Bentuk epitel ini dapat kalian simak pada Gambar 4. Fungsinya yaitu sebagai tempat sekresi yakni penghasil mukus, dan ekskresi, misalnya kelenjar ludah dan kelenjar susu. Epitel Kubus Selapis Jaringan epitel berbentuk kubus selapis ditemui pada beberapa bagian, meliputi permukaan ovarium, nefron, ginjal, dan lensa mata. Perhatikan Gambar dibawah ini. supaya kalian mengetahui bentuk epitel kubus selapis dengan tepat. Fungsinya adalah tempat sekresi. Epitel Kubus Berlapis Banyak Epitel kubus berlapis banyak terdapat pada beberapa bagian tubuh, yakni folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar ludah. Cermatilah bentuk epitel kubus berlapis banyak pada Gambar dibawah ini. Fungsi jaringan ini adalah sebagai pelindung dan penghasil mukus. Selain itu, jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung dari gesekan. Epitel Transisi Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapislapis. Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter, dan kandung kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti dadu atau silindris. Epitel transisi pada kandung kemih dapat kalian cermati pada Gambar Sementara berdasarkan fungsinya, jaringan hewan memiliki salah satu jenis jaringan yang disebut jaringan epitel kelenjar. Epitel kelenjar banyak terdapat pada kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, sehingga hasilnya langsung masuk ke dalam peredaran darah. Contoh kelenjar adrenal, timus, dan tiroid. Bentuk epitel kelenjar endokrin terdapat pada Gambar 8. Sedangkan kelenjar eksokrin terdapat pada saluran keluar tubuh. Misalnya, kelenjar keringat dan kelenjar ludah. Fungsinya adalah sebagai tempat sekresi zat dalam metabolisme. Supaya kalian mengetahui bentuk epitel kelenjar eksokrin, perhatikan Gambar dibawah ini. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Jaringan Ikat Pengertian, Materi Lengkap, Fungsi, Komponen Dan Jenisnya Klasifikasi Jaringan Epitel Secara umum, jaringan diklasifikasikan berdasarkan morfologi sel dan jumlah lapisannya. Epitel jaringan yang hanya terdiri dari satu lapisan sel tebal disebut epitel selapis. Jika terdiri dari dua atau lebih lapisan sel tebal, maka disebut epitel berlapis banyak. Namun jika sel-sel yang menyusun jaringan epitel tersebut bentuknya tidak jelas, maka disebut epitel transisi. Ada tiga morfologi utama yang terkait dengan sel epitel Epitel pipih adalah epitel yang berbentuk pipih. Epitel kubus adalah epitel yang berbentuk kubus kotak. Epitel silindris adalah epitel yang berbentuk silinder memanjang ke atas. Epitel transisi adalah epitel yang tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya. Epitel Selapis Epitel selapis adalah epitel sederhana yang hanya terdiri dari satu lapis sel. Setiap sel berkontak langsung dengan membran dasar. Secara umum ketipisan epitel ini membuat proses penyerapan dan filtrasi jadi lebih mudah. Secara umum, jaringan epitel selapis diklasifikasikan berdasarkan bentuk selnya. Empat kelas utama epitel selapis adalah epitel pipih selapis, epitel silindris selapis, epitel kubus selapis, dan epitel transisi. Epitel pipih selapis; adalah lapisan yang ditemukan di tempat dimana difusi pasif gas terjadi. Contohnya adalah di dinding kapiler, lapisan perikardial, pleura, rongga peritoneal, dan lapisan alveolus pada paru-paru. Epitel silindris selapis; adalah lapisan yang sel-selnya memiliki fungsi sekretori, penyerapan, atau fungsi ekskretoris. Contohnya adalah tubulus kolektivus, ginjal, pankreas, dan kelenjar ludah. Epitel kubus selapis; adalah lapisan yang ditemukan di daerah yang tersembunyi seperti dalam dinding perut atau daerah serap seperti dalam usus halus. Epitel kubus selapis memiliki ekstensi seluler seperti mikrovili dalam usus halus atau silia yang ditemukan di saluran reproduksi wanita. Epitel transisi; epitel ini juga disebut epitel pernapasan karena sebagian besar ditemukan di sistem pernapasan pada manusiadan hewan seperti rongga hidung, trakea, bronkus, dll. Epitel Berlapis Epitel berlapis berbeda dengan epitel selapis yaitu susunan selnya berlapis-lapis. Oleh karena itu, epitel berlapis ditemukan di tempat dimana lapisan tubuh harus menahan tekanan mekanik atau kimia sehingga dapat terkelupas dan terkikis. Jaringan epitel berlapis banyak juga berbeda dari jaringan epitel selapis dimana dalam jaringan epitel berlapis memiliki sel-sel yang hanya terikat oleh desmosom. Epitel berlapis juga terbagi menjadi empat kelas yaitu epitel pipih berlapis, epitel silindris berlapis, epitel kubus berlapis, dan epitel transisi. Struktur Jaringan Epitel Jaringan epitel dapat berasal dari ektoderm melapisi bagian luar tubuh, endoderm membatasi organ, dan mesoderm membatasi rongga tubuh. Sel dari jaringan epitel disusun rapat dan kontinu sehingga hampir tidak memiliki ruang antar sel. Semua epitel biasanya dipisahkan dari jaringan di bawahnya oleh membran basal berserat. Lapisan permukaan rongga mulut, alveoli pada paru-paru, dan tubulus pada ginjal semua terbuat dari jaringan epitel. Lapisan darah dan pembuluh limfa merupakan bentuk khusus dari epitel yang disebut endothelium. Letak Lokasi Jaringan Epitel Epitel terdapat baik di luar kulit maupun bagian rongga tubuh. Lapisan terluar kulit terdiri dari epitel pipih berlapis dan sel epitel keratin. Jaringan yang melapisi bagian dalam mulut, kerongkongan, dan bagian rektum terdiri dari epitel pipih berlapis yang mukosanya tidak berkeratin. Permukaan lain yang memisahkan rongga tubuh dari lingkungan luar dilapisi oleh epitel pipih selapis atau epitel transisi. Epitel juga terdapat di paru-paru, saluran pencernaan, saluran reproduksi, saluran kencing, dan sebagai pembentuk endokrin dan eksokrin kelenjar. Permukaan luar kornea ditutupi dengan sel-sel epitel yang tumbuh cepat dan mudah diregenerasi. Endotel adalah bentuk khusus dari epitel yang terdapat pada lapisan dalam pembuluh darah, jantung, dan pembuluh limfatik. Jenis lain, mesothelium, membentuk dinding perikardium, pleura, dan peritoneum. Membran Dasar pada Jaringan Epitel Jaringan epitel melekat pada membran basal yang bertindah sebagai perangsang supaya epitel dapat tumbuh dan beregenerasi setelah cedera. Jaringan epitel tidak memiliki suplai darah sendiri. Maka dari itu, membran basal juga bertindak sebagai membran permeabel selektif yang menentukan zat mana yang bisa masuk ke epitel. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Jaringan Hewan Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya Fungsi Jaringan Epitel Fungsi khusus dari jaringan epitel antara lain sebagai berikut Sebagai Perlindungan, sel epitel di kulit tersebut berfungsi didalam melindungi jaringan dibawahnya dari jaringan mekanik, dari bahan kimia berbaya, dari bakteri yang masuk serta juga dari kehilangan air yang banyak atau berlebihan. Ialah Sebagai Penerima Impuls, sel epitel khusus tersebut ditembus dari rangsangan sensorik yang mana sel epitel tersebut terdapat ujung saraf sensorik yang berada ditelinga, kulit, lidah, dan juga hidung. Ialah Sebagai Alat Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil yang menyerap nutrisi dari pencernaan suatu makanan. Ialah sebagai Alat Sekresi, dikelenjar, jaringan epitel khusus tersebut untuk mengeluarkan zat-zat kimia tertentu seperti contohnya hormon, cairan pelumas serta juga enzim. Sebagai Alat Penyaring atau juga Filtrasi, epitel bersilia itu membantu didalam menghilangkan partikel debu serta juga benda asing yang masuk ke saluran udara. Sebagai Alat Ekskresi, jaringan epitel diginjal mengekskresikan suatu produk limbah dari tubuh dan juga menyerap bahan bahan yang diperlukan tersebut dari urin. Keringat itu juga termasuk yang dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel pada kelenjar keringat. Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat serta juga saling terkait itu melapisi seluruh dengan sistem peredaran darah yang mengurangi gesekan diantara darah dan juga dinding pembuluh darah. Sebagai Alat Difusi, epitel sederhana itu meningkatkan difusi gas, cairan serta juga nutrisi. Dikarenakan mereka membentuk suatu lapisan tipis, mereka ideal untuk dapat difusi gas seperti pada dinding kapiler serta juga paru-paru. Jenis Jaringan Epitel Jaringan epitel dikelompokkan menjadi dua jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan penyusun sel jaringan epitel adalah jaringan epitel satu lapis atau selapis simple epithellum dan jaringan epitel berlapis banyak stratified epitellum. A. Jenis Jaringan Epitel Selapis Simple epithellum Epitel pipih selapis, Epitel pipih selapis tersebut berfungsi ialah sebagai jalan didalam pertukaran zat dari luar ke dalam tubuh serta juga  sebaliknya. Contohnya ialah, epitel yang terdapat pada pembuluh limfa,pembentuk peritonium, alveoulus, kapsul browman, serta juga pembuluh darah. Epitel kuboid selapis, Fungsi dari jaringan epitel kuboid selapis ialah  sebagai alat sekresi serta juga pelindung. Contoh epitel kuboid selapis adalah permukaan ovarium, kelenjar tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata. Epitel Selapis Silindris, Sel epitel silindris ini ada juga yang mempunyai  silia pada permukaannya, seperti di  oviduk. Contoh dari epitel selapis silindris ialah seperti kantong empedu, saluran pernapasan bagian atas, lambung,  serta juga jonjot usus. Epitel Batang Bersilia, Epitel batang bersilia ini terletak pada dinding rongga hidung. Fungsi dari batang bersilia ini adalah sebagai penghasil mucus lendir untuk dapat menangkap benda asing yang masuk kedalam, dengan getaran silia yang menghalau benda asing yang akan masuk melekat dimucus. Epitel batang bersilia tersebut terletak pada trakea. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kultur Jaringan Pengertian, Contoh, Teknik, Tahapan Proses, Dan Manfaatnya B. Jenis Jaringan Epitel Berlapis Stratified epitellum Epitel pipih berlapis, jaringan epitel inilah yang terdapat pada epidermis kulit vertebrata. Epitel kuboid berlapis, jaringan epitel ini yang jarang terdapat pada tubuh. Epitel kuboid ini berlapis hanya terdapat pada saluran besar dari beberapa kelenjar saja. Epitel kuboid berlapis ini terdapat pada kelenjar ludah, berperan didalam ekskresi, kelenjar susu, serta juga pangkal esofagus. Epitel silindris berlapis, jaringan epitel ini yang jarang ditemukan dan juga terdiri dari dua lapis. Fungsi dari jaringan epitel berlapis ialah sebagai tempat adsorpsi, ekskresi, dan juga sebagai pelindung gerakan zat yang melewati permukaan serta sebagai saluran ekskresi kelenjar ludah serta juga kelenjar susu. Contohnya epitel dikonjungtiva palpebra. Epitel transisional, jaringan epitel ialah yang bentuknya itu bisa berubah-ubah. Epitel transisional tersebut terdapat pada ureter serta juga ginjal Ciri Ciri Jaringan Epitel Ciri-ciri serta juga sifat jaringan epitel antara lain ialah sebagai berikut Dapat ditemukan Pada seluruh tubuh Berbentuk pipih, batang serta juga kubus Bentuk sel penyusunnya tersebut bervariasi bergantung pada fungsi serta juga letaknya Tak terdapat material di antara sel-sel pada penyusunnya Ialah sebagai penutup serta juga kelenjar Tersusun dari sel serta juga molekul ekstraseluler yang berbentuk sebuah matriks yang berguna untuk dapat mengikat jaringan dengan pada bagian bawahnya memiliki suatu permukaan yang tak berhubungan dengan jaringan yang lain, sedangkan dipermukaan lainnya berhubungan dengan membrane yang dibawahnya. Beberapa jenis epitel yanag menunjukkan spesialisasi yakni yang berupa tonjolan jaringan untuk dapat memperluas permukaan, memindahkan partikel asing atau juga untuk pergerakan Sifat Sifat Jaringan Epitel Terdiri dari selapis atau juga beberapa lapis sel memiliki sifat regenerasi pertumbuhan kembali Umumnya dilengkapi dengan adanya mikrovili, flagela, serta juga stereosilia. Bentuk sel dari penyusunnya itu bervariasi yang bergantung dari fungsi serta juga letaknya dalam tubuh Terdapat lamina basalis, lamina basalis tersebut ialah struktur ekstraselular yang berupa suatu lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan  Pengertian Jaringan Pada Hewan Dan Tumbuhan Termasuk Manusia Dalam Biologi Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

fungsi jaringan pada gambar disamping adalah