🏮 Arti Perkata Qs Al A Raf 56 58
Paragrafdi atas merupakan Surat Az-Zariyat Ayat 56 dengan text arab, latin dan artinya. Ada beraneka penjabaran dari banyak mufassirin mengenai kandungan surat Az-Zariyat ayat 56, sebagiannya seperti tercantum: Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia dan mengutus para rasul kecuali untuk
7Al-A’raf-56: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Transliterasi indonesia: Wal a tufsidoo fee alar d i baAAda i s l ah ih a
TerjemahanArti ayat-ayat Al Quran Kedalam Bahasa Indonesia. Untuk mempermudah pencarian surah ataupun ayat Al Quran dengan terjemah bahasa Indonesia, maka tabel di bawah bisa dijadikan andalan. Baca juga artikel lainnya: Al Qur’an Teks Arab dan Al Qur’an Terjemah Bahasa Inggris. No. Nama Surat Jumlah Ayat 1 Al Fatihah/ Pembukaan/ الفاتحة 7 2 Al
SesungguhnyaDia (Allah) akan mengirim kepada mereka (orang-orang Yahudi) sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya. (QS. Al-A’raf :167) Ibnul Qoyyim terus menyebut hukuman-hukuman atas perbuatan dosa dan maksiat serta pengaruhnya terhadap hati dan badan di dunia dan Akhirat.
ALA’RAF:56,QS.AS SHAAD:27-28,QS.AR RUUM:41-42) TERJEMAH QS.AL A’RAAF:56 Dan janganlah kamu membat kerusakan dimuka bumi,sesudahAllah memperbaikinya dan berdoalah kepadanya dengan rasa takut)tidak anggapan orang2 kafir,maka celakalah oran2 kafir itu karena mereka akan masuk neraka.Patutkah kamu menganggap orang2yang
Terjemahanayat 32 surah Al maidah . Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Materi tentang kandungan surah Al a'raf ayat 56 sampai ayat 58
Tiadayang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (Al-A'raf: 99) Karena itulah Al-Hasan Al-Basri rahimahullah pernah mengatakan bahwa orang mukmin mengerjakan amal-amal ketaatan, sedangkan hatinya dalam keadaan takut, bergetar, dan khawatir; sementara orang yang durhaka mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat dengan
7Al-A'raf. 8 Al-Anfal. 9 At-Tawbah. 10 Yunus. 11 Hud. 12 Yusuf. 13 Ar-Ra'd. 14 Ibrahim. 15 Al-Hijr. 16 An-Nahl. 17 Al 56 Al-Waqi'ah. 57 Al-Hadid. 58 Al-Mujadila. 59 Al-Hashr. 60 Al-Mumtahanah. 61 As-Saf. 62 Al and learn The Noble Quran. The Noble Quran has many names including Al-Quran Al-Kareem, Al-Ketab, Al-Furqan, Al-Maw'itha, Al
Katakanlah “Rabbku menyuruh menjalankan keadilan”. Dan (katakanlah): “Luruskanlah muka (diri) mu di setiap salat, dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. [QS. al-A’raf/7:29]. Ayat ini telah mengumpulkan pokok-pokok semua perintah Allah ﷻ, dan mengingatkan kebaikan perintah-perintah itu.
SuratAl Ahzab Ayat 59 Arti Perkata. QS. Al-An’am 6: Ayat 162-163 : Berserah Diri Kepada Allah SWT — Steemit. Bab 2. Ihlas Dalam Beribadah (Al-An’Am 162-163) - [PDF Document] Al-Qur’an Surat Al-Anam Ayat ke-12 | merdeka.com. Tulisan Arab Surat Al-An’am Ayat 155-165 (Bacaan) dan Terjemah - SAKARAN. Bab 1. Surah Al An ‘aam ayat 152
QS Al-A'raf 56-58 SURAH AL-A’RAF 56-58 TENTANG LARANGAN BERBUAT KERUSAKAN DI BUMI . Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu kami turunkan hujan di daerah itu, maka kami keluarkan
Artinya Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu. (QS Al-A'raf: 180). Tak hanya itu, Asmaul Husna juga dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari yang artinya adalah sebagai berikut: "Bahwasanya Allah SWT mempunyai 99 nama, yakni seratus
evuXTA7. Al-A'raf 57 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَهُوَ الَّذِيْ يُرْسِلُ الرِّيٰحَ بُشْرًاۢ بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهٖۗ حَتّٰٓى اِذَآ اَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنٰهُ لِبَلَدٍ مَّيِّتٍ فَاَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاۤءَ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ مِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ كَذٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتٰى لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ الاعراف ٥٧ wahuwaوَهُوَAnd Hedan Diaalladhīٱلَّذِىis the One Whoyangyur'siluيُرْسِلُsendsmengirim/meniupl-riyāḥaٱلرِّيَٰحَthe windsanginbush'ranبُشْرًۢاas glad tidingsberita gembirabaynaبَيْنَfromdiantarayadayيَدَىْbeforehadapanraḥmatihiرَحْمَتِهِۦۖHis MercyrahmatNyaḥattāحَتَّىٰٓuntilsehinggaidhāإِذَآwhenapabilaaqallatأَقَلَّتْthey have carriedmembawasaḥābanسَحَابًاcloudsawanthiqālanثِقَالًاheavytebal/beratsuq'nāhuسُقْنَٰهُWe drive themKami halau dialibaladinلِبَلَدٍto a landke negeri/tanahmayyitinمَّيِّتٍdeadmati/tandusfa-anzalnāفَأَنزَلْنَاthen We send downlalu Kami turunkanbihiبِهِfrom itdengannyal-māaٱلْمَآءَthe waterair/hujanfa-akhrajnāفَأَخْرَجْنَاthen We bring forthmaka Kami keluarkanbihiبِهِۦfrom itdengannyaminمِنofdarikulliكُلِّall kindssetiapl-thamarātiٱلثَّمَرَٰتِۚof fruitsbuah-buahankadhālikaكَذَٰلِكَThusseperti demikianlahnukh'rijuنُخْرِجُWe will bring forthKami keluarkan/bangkitkanl-mawtāٱلْمَوْتَىٰthe deadorang yang telah matilaʿallakumلَعَلَّكُمْso that you mayagar kaliantadhakkarūnaتَذَكَّرُونَtake heedkamu mengambil pelajaran Transliterasi Latin Wa huwallażī yursilur-riyāḥa busyram baina yadai raḥmatih, ḥattā iżā aqallat saḥāban ṡiqālan suqnāhu libaladim mayyitin fa anzalnā bihil-mā`a fa akhrajnā bihī ming kulliṡ-ṡamarāt, każālika nukhrijul-mautā la'allakum tażakkarụn QS. 757 Arti / Terjemahan Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya hujan; hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. QS. Al-A'raf ayat 57 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Dialah Allah yang meniupkan dan menggerakkan angin sebagai kabar gembira, yakni tanda yang mendahului kedatangan rahmat-Nya, yaitu turunnya hujan, sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus yang telah rusak tanamannya karena ketiadaan air, lalu Kami turunkan hujan lebat di daerah yang tandus itu hingga daerah tersebut menjadi subur. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan dan tanaman yang beragam warna dan rasanya. Seperti menumbuhkan tanah yang sudah mati menjadi subur itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu, wahai manusia, mengambil pelajaran bahwa hari kebangkitan adalah benar Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dengan kedua ayat ini Allah menegaskan bahwa salah satu karunia besar yang dilimpahkan kepada hamba-Nya ialah menggerakkan angin sebagai tanda bagi kedatangan nikmat-Nya yaitu angin yang membawa awan tebal yang dihalaunya ke negeri yang kering yang telah rusak tanamannya karena ketiadaan air, kering sumurnya karena tak ada hujan dan penduduknya menderita karena haus dan lapar. Lalu Dia menurunkan di negeri itu hujan yang lebat sehingga negeri yang hampir mati itu menjadi subur kembali dan sumur-sumurnya penuh berisi air dengan demikian hiduplah penduduknya dengan serba kecukupan dari hasil tanaman-tanaman itu yang peran hujan yang "menghidupkan" lahan yang "mati" yang disebutkan dalam Al-Qur'an sudah dianalisa oleh para pakar ilmu pengetahuan karena hujan, di samping membawa butiran air, suatu materi yang penting untuk kehidupan semua mahluk hidup di dunia, ternyata butiran air hujan juga membawa serta material yang berfungsi sebagai pupuk. Saat air laut yang menguap dan mencapai awan, ia mengandung sesuatu yang dapat merevitalisasi daratan yang mati. Butiran air hujan yang mengandung bahan-bahan revitalisasi tersebut biasa dikenal dengan nama "surface tension droplets". Bahan-bahan ini diperoleh dari lapisan permukaan laut yang ikut menguap. Pada lapisan tipis dengan ketebalan kurang dari seper-sepuluh milimeter dan biasa disebut "lapisan mikro" oleh para ahli biologi ini, ditemukan banyak serasah organik yang berasal dari dekomposisi algae renik dan zooplankton. Beberapa serasah ini mengumpulkan dan menyerap beberapa elemen, seperti fosfor, magnesium dan potasium, yang jarang diperoleh di dalam air laut. Serasah ini juga menyerap logam berat seperti tembaga, zink, cobalt dan lead. Tanaman di daratan akan memperoleh sebagian besar garam-garam mineral dan elemen lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhannya bersamaan dengan datangnya air yang turun bersama air hujan, merupakan suatu miniatur dari pupuk yang biasa digunakan dalam pertanian Natrium, Potasium, Kalium dan sebagainya. Logam berat di udara akan membentuk elemen yang akan meningkatkan produktivitas pada saat pertumbuhan dan pembuahan tanaman. Dengan demikian, hujan adalah sumber pupuk yang sangat penting. Dengan pupuk yang dikandung pada butiran hujan saja, dalam waktu 100 tahun, tanah yang miskin hara dapat mengumpulkan semua elemen yang diperlukan untuk tumbuhnya tanaman. Hutan juga tumbuh dan memperoleh keperluan hidupnya dari semua bahan kimia yang berasal dari cara demikian, setiap tahun sekitar 150 ton pupuk jatuh ke bumi. Tanpa mekanisme ini, maka mungkin jumlah jenis tanaman tidak akan sebanyak yang kita ketahui saat ini dan kemungkinan ketidak seimbangan ekologi dapat juga tidak semua negeri yang mendapat limpahan rahmat itu, tetapi ada pula beberapa tempat di muka bumi yang tidak dicurahi hujan yang banyak, bahkan ada pula beberapa daerah dicurahi hujan tetapi tanah di daerah itu hilang sia-sia tidak ada manfaatnya sedikit pun. Mengenai tanah-tanah yang tidak dicurahi hujan itu Allah berfirman Tidakkah engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya dan Dia juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan seperti gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan. an-Nur/24 43Menurut ayat ini hujan lebat yang disertai hujan es itu tidak tercurah ke seluruh pelosok di muka bumi, hanya Allah-lah yang menentukan di mana hujan akan turun dan di mana pula awan tebal itu sekadar lewat saja sehingga daerah itu tetap tandus dan kering. Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya yakni terpencar-pencar sebelum datangnya hujan. Menurut suatu qiraat dibaca dengan takhfif, yaitu syin disukunkan; dan menurut qiraat lainnya dengan disukunkan syinnya kemudian memakai nun yang difatahkan sebagai mashdar. Menurut qiraat lainnya lagi dengan disukunkan syinnya kemudian didamahkan huruf sebelumnya sebagai pengganti dari nun, yakni mubsyiran. Bentuk tunggal dari yang pertama ialah nusyuurun seperti lafal rasuulun, sedangkan bentuk tunggal yang kedua ialah basyiirun sehingga apabila angin itu membawa maksudnya meniupkan mendung yang tebal yaitu hujan Kami halau mendung itu mega yang mengandung air hujan itu. Di dalam lafal ini terkandung makna iltifat `anil ghaibiyyah ke suatu daerah yang tandus daerah yang tidak ada tetumbuhannya guna menyuburkannya lalu Kami turunkan di daerah itu di kawasan tersebut hujan, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah cara pengeluaran itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati dari kuburan mereka dengan menghidupkan mereka kembali mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran kemudian kamu mau beriman. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Dalam pembahasan di atas disebutkan bahwa Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi, dan Dialah Yang Mengatur, Yang Memutuskan, Yang Memerintah, dan Yang Menundukkannya. Dia memberikan petunjuk kepada mereka agar berdoa kepada-Nya karena Dia Mahakuasa atas semua yang dikehendaki-Nya. Kemudian dalam pembahasan ayat ini disebutkan bahwa Allah mengingatkan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dialah yang memberi mereka rezeki, dan bahwa kelak Dia akan membangkitkan orang-orang yang telah mati di hari kiamat. Untuk itu Allah Swt. berfirmanDan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita angin yang bertiup menyebar membawa awan yang mengandung hujan. Di antara ahli qiraat ada yang membacanya dengan bacaan yang semakna dengan apa yang dikandung oleh firman-NyaDan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira. Ar Ruum46Firman Allah Swt....sebelum kedatangan sebelum kedatangan hujan. Sama pengertiannya dengan apa yang disebutkan di dalam firman-NyaDan Dialah yang menurunkan hujan sesudah mereka berputus asa dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Yang Maha Pelindung lagi Maha Terpuji. Asy Syuura28Maka perhatikanlah bekas-bekas rahmat Allah, bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati. Sesungguhnya Tuhan yang berkuasa seperti demikian benar-benar berkuasa menghidupkan orang-orang yang telah mati. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Ar Ruum50Firman Allah Swt....hingga apabila angin itu telah membawa awan angin tersebut membawa awan yang mengandung air hujan yang ciri khasnya gelap karena berat, penuh dengan air, dan tidak jauh dari permukaan Allah Swt.Kami halau ke suatu daerah yang ke suatu daerah yang kering dan tandus tidak ada tanam-tanamannya. Ayat ini semakna dengan ayat lain, yaitu firman-NyaDan suatu tanda kekuasaan Allah yang besar bagi mereka adalah bumi mati, Kami hidupkan bumi itu. Yaa Siin33, hingga akhir itulah dalam ayat ini —yakni firman selanjutnya— disebutkan...maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah sebagaimana Kami hidupkan bumi yang telah mati itu sesudah matinya, demikian pula Kami hidupkan jasad-jasad sesudah tulang belulangnya hancur kelak di hari kiamat. Di hari kiamat nanti Allah menurunkan hujan dari langit, hujan itu menyirami bumi selama empat puluh hari. Maka tumbuhlah dari bumi semua jasad dari kuburnya masing-masing seperti tumbuhnya bebijian dari dalam tanah. Pengertian seperti ini banyak didapat di dalam Al-Qur'an. Diungkapkan oleh Allah Swt. sebagai perumpamaan kejadian hari kiamat, Allah mengungkapkannya dengan contoh Dia menghidupkan bumi yang telah mati. Karena itulah di akhir ayat ini disebutkan oleh firman-Nya...mudah-mudahan kalian mengambil Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Hanya Allahlah yang mengirim angin sebagai pembawa berita datangnya rahmat melalui hujan yang menumbuhkan tanaman dan menyiraminya. Angin itu membawa awan1 yang berisikan air. Kami giring awan tersebut ke suatu daerah yang tidak ditumbuhi tanaman seperti orang mati yang tidak berkehidupan. Hujan pun lalu turun. Dengan ayat itu Allah menumbuhkan berbagai macam buah-buahan. Seperti halnya daerah tersebut dihidupkan dengan ditumbuhkannya tanaman, begitulah Kami menjadikan orang-orang yang telah mati, hidup kembali. Semoga dengan kejadian ini kalian ingat kekuasaan Allah dan yakin dengan adanya hari kebangkitan. 1 Ayat ini membenarkan sebuah penemuan ilmiah yang belum diketahui saat al-Qur'ân diturunkan, yaitu angin mengandung uap air. Ketika dihembus, angin akan berkumpul di suatu tempat dan menjadi awan. Awan inilah yang kemudian menurunkan hujan setelah berkumpul dan menebal.
وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran Kami bagi orang-orang yang bersyukur. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan tanah yang baik yang subur tanahnya tanaman-tanamannya tumbuh subur tumbuh dengan baik dengan seizin Tuhannya hal ini merupakan perumpamaan bagi orang mukmin yang mau mendengar petuah/nasihat kemudian ia mengambil manfaat dari nasihat itu dan tanah yang tidak subur jelek tanahnya tidaklah mengeluarkan tanamannya kecuali tumbuh merana sulit dan susah tumbuhnya. Hal ini merupakan perumpamaan bagi orang yang kafir. Demikianlah seperti apa yang telah Kami jelaskan Kami menjelaskan menerangkan ayat-ayat Kami kepada orang-orang yang bersyukur terhadap Allah, kemudian mereka mau beriman kepada-Nya. Tanah yang baik, tanamannya tumbuh subur dan hidup dengan izin Allah. Dan tanah yang tidak subur, tidak menghasilkan kecuali sedikit tanaman yang tidak berguna, bahkan menjadi penyebab kerugian pemiliknya. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Seperti inilah perumpamaan orang-orang mukmin yang mendengarkan nasehat, lalu ia mengambil manfaat daripadanya. Yakni susah untuk tumbuh, dan seperti inilah perumpamaan orang-orang kafir.
Al-A'raf 56 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia وَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِيْنَ الاعراف ٥٦ walāوَلَاAnd do notdan jangantuf'sidūتُفْسِدُوا۟cause corruptionkalian membuat kerusakanfīفِىindil-arḍiٱلْأَرْضِthe earthbumibaʿdaبَعْدَaftersesudahiṣ'lāḥihāإِصْلَٰحِهَاits reformationmemperbaikinyawa-id'ʿūhuوَٱدْعُوهُAnd call Himdan berdoalah kepadaNyakhawfanخَوْفًاin fearperasaan takutwaṭamaʿanوَطَمَعًاۚand hopedan penuh pengharapaninnaإِنَّIndeedsesungguhnyaraḥmataرَحْمَتَthe Mercyrahmatl-lahiٱللَّهِof AllahAllahqarībunقَرِيبٌis neardekatminaمِّنَfordaril-muḥ'sinīnaٱلْمُحْسِنِينَthe good-doersorang-orang yang berbuat baik Transliterasi Latin Wa lā tufsidụ fil-arḍi ba'da iṣlāḥihā wad'ụhu khaufaw wa ṭama'ā, inna raḥmatallāhi qarībum minal-muḥsinīn QS. 756 Arti / Terjemahan Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. QS. Al-A'raf ayat 56 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diciptakan dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut sehingga kamu lebih khusyuk dan terdorong untuk menaati-Nya, dan penuh harap terhadap anugerah-Nya dan pengabulan doamu. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat Lengkap KemenagKementrian Agama RI Dalam ayat ini Allah melarang manusia agar tidak membuat kerusakan di muka bumi. Larangan membuat kerusakan ini mencakup semua bidang, seperti merusak pergaulan, jasmani dan rohani orang lain, kehidupan dan sumber-sumber penghidupan pertanian, perdagangan, dan lain-lain, merusak lingkungan dan lain sebagainya. Bumi ini sudah diciptakan Allah dengan segala kelengkapannya, seperti gunung, lembah, sungai, lautan, daratan, hutan dan lain-lain, yang semuanya ditujukan untuk keperluan manusia, agar dapat diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan mereka. Oleh karena itu, manusia dilarang membuat kerusakan di muka itu, Allah juga menurunkan agama dan mengutus para rasul untuk memberi petunjuk agar manusia dapat hidup dalam kebahagiaan, keamanan dan kedamaian. Sebagai penutup kenabian, Allah mengutus Rasulullah saw yang membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi semesta alam. Bila manusia mengikuti ajaran Islam dengan benar, maka seluruhnya akan menjadi baik, manusia menjadi baik, bangsa menjadi baik, dan negara menjadi baik pula. Sesudah Allah melarang manusia membuat kerusakan, maka di akhir ayat ini diungkap lagi tentang etika berdoa. Ketika berdoa untuk urusan duniawi atau ukhrawi, selain dengan sepenuh hati, khusuk dan suara yang lembut, hendaknya disertai pula dengan perasaan takut dan penuh harapan. Cara berdoa semacam ini akan mempertebal keyakinan dan akan menjauhkan diri dari keputusasaan, karena langsung memohon kepada Allah yang Mahakuasa dan Mahakaya. Rahmat Allah akan tercurah kepada orang yang berbuat baik, dan berdoa merupakan perbuatan baik. Oleh karenanya, rahmat Allah tentu dekat dan akan tercurah kepadanya. Anjuran untuk berbuat baik banyak diungkap dalam Al-Qur'an, seperti berbuat baik terhadap tetangga, kepada sesama manusia, kepada kawan, kepada lingkungan dan lainnya. Karena itu, bila seseorang akan menyembelih binatang, hendaknya ia melakukan dengan cara yang baik, yaitu dengan pisau yang tajam agar tidak menyebabkan penderitaan bagi binatang al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi dengan melakukan kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat sesudah Allah memperbaikinya dengan cara mengutus rasul-rasul dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut terhadap siksaan-Nya dan dengan penuh harap terhadap rahmat-Nya. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik yakni orang-orang yang taat. Lafal qariib berbentuk mudzakkar padahal menjadi khabar lafal rahmah yang muannats, hal ini karena lafal rahmah dimudhafkan kepada lafal Allah. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Firman Allah Swt.Dan janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi, sesudah Allah memperbaikinya. Allah Swt. melarang perbuatan yang menimbulkan kerusakan di muka bumi dan hal-hal yang membahayakan kelestariannya sesudah diperbaiki. Karena sesungguhnya apabila segala sesuatunya berjalan sesuai dengan kelestariannya, kemudian terjadilah pengrusakan padanya, hal tersebut akan membahayakan semua hamba Allah. Maka Allah Swt. melarang hal tersebut, dan memerintahkan kepada mereka untuk menyembah-Nya dan berdoa kepada-Nya serta berendah diri dan memohon belas kasihan-Nya. Untuk itulah Allah Swt. berfirman,...dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut tidak akan diterima dan harapan akan dikabulkan.Yakni dengan perasaan takut terhadap siksaan yang ada di sisi-Nya dan penuh harap kepada pahala berlimpah yang ada di sisi-Nya. Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkanSesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat sesungguhnya rahmat Allah selalu mengincar orang-orang yang berbuat kebaikan, yaitu mereka yang mengikuti perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Seperti pengertian yang terdapat di dalam firman-NyaDan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk orang-orang yang bertakwa., hingga akhir ayat ini disebutkan qaribun dan tidak disebutkan qaribatun mengingat di dalamnya yakni lafaz rahmat terkandung pengertian pahala, atau karena disandarkan kepada Allah, karena itu disebutkan qaribun minal muhsinin amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. Matar Al-Warraq pernah mengatakan, "Laksanakanlah janji Allah dengan taat kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia telah menetapkan bahwa rahmat-Nya amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."Tafsir Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Jangan kalian membuat kerusakan di muka bumi yang telah dibuat baik dengan menebar kemaksiatan, kezaliman dan permusuhan. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan siksa-Nya dan berharap pahala- Nya. Kasih sayang Allah sangat dekat kepada setiap orang yang berbuat baik, dan pasti terlaksana.
arti perkata qs al a raf 56 58